Jumat, 30 April 2010

Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri
Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik
Peran Dan Tujuan
• Menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dan sekaligus akumulasi profit berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
• Mengusahakan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai dengan tujuan :
o Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi.
o Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan.
• Merintis kegiatan kegiatan usaha menyediakan tenaga listrik.
• Menyelengarakan usaha usaha lain yang menunjang penyediaan tenaga listrik sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Jajaran Management PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri
General Manager : Robert R Aritonang
Manager Perencanaan : Yugo Riatmo
Manager Teknik : M Tagor EB Sidjabat
Manager Niaga : Sandika Aflianto
Manager Keuangan : Khairudin Ali
Manager SDM & KHA : Trisakti Adiwibowo
Audit Internal : Saflidar

Pengembangan Manajemen
Untuk mencapai tujuan menjadi perusahaan yang profesional perlu kami kembangkan managemen yang modern, dengan cara membentuk wadah baru untuk menampung pengelolaan bidang strategis antara lain pembentukan Bidang Teknologi Informasi, Rayon, Ranting Serta Cabang baru, dan modernisasi proses pelayanan di Cabang, Rayon dan Ranting, melakukan penelitian dan study kelayaan di daerah daerah yang sekiranya perlu kami bentuk Unit baru.

Menyempurnakan pelaksanaan manajemen melalui perencanaan untuk seluruh kegiatan pelaksanaan program, penjabaran kembali pelaksanaan tata organisasi dan untuk mengantisipasi perkembangan sistem yang bertambah besar skala dan kompleksitasnya permasalahannya, yang kemungkinan akan memperberat beban kerja pegawainya. Maka kami kembangkan dan kami sempurnakan organisasi PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri serta unit unitnya sacara bertahap.

Fungsi perencanaan sebagai fungsi utama organisasi perlu kami tingkatkan dan kami koordinasikan dengan baik. Ini menyangkut perencanan korperat PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri, yang mempunyai tugas memutakhirkan setiap rencana program kerja. Pengembangan organisasi ini memerlukan study yang mendalam agar dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat ditindaklanjuti persiapan Tata Laksana Kerja, sistem informasi dan sumber daya manusianya.
Bersama dengan hal tersebut diatas, untuk memenuhi tuntutan pelayanan kepada masyarakat (pelanggan) maka peningkatan kepegawaian juga perlu kami laksanakan secara sistematis, perihal kemampuannya dan ketrampilannya serta dilengkapi dengan prasarananya.

Pada abad 21 ini dan menyongsong era globalisasi, maka data dan informasi yang tepat ,cepat dan akurat yang didukung dengan management yang baik sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan oleh para Pengambil keputusan ,disini peranan informasi / komputerisasi secara menyeluruh sangat diperlukan.
Jaringan komunikasi data dan informasi dari dan ke PLN Area yang cepat dan tepat sangat diperlukan, tentu memerlukan peralatan yang cukup canggih.
Beberapa hal yang dapat dibantu dengan menggunakan teknologi baru, kami coba menggunakannya. Komunikasi antar kantor intern dengan Office Aotomation/komputer, Pencatatan dan penagihan rekening dengan komputer genggam, Penggunaan komputer untuk pendataan pelanggan dan pencetakan penagihan hampir 700 ribu pelanggan merupakan salah satu bentuk penggunaan teknologi baru. Kami juga kembangkan otomatisasi jaringan / SCADA, sistem operasi pengusahaan, Sistem Informasi Pelayanan yang berbasis komputer untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelangan.
Disamping hal tersebut diatas juga diperlukan peningkatan pelaksanaan Gugus Kendali Mutu (GKM) kepada aparat lingkungan PT. PLN (PERSERO) Wilayah Riau dan Kepri meningkatkan kerja sama dengan lembaga manajemen / perguruan tinggi untuk peningkatan pengembangan organisasi dan manajemen, bagi pekerjaan pekerjaan tertentu yang sangat penting tetapi belum dapat dilakukan oleh PT. PLN (PERSERO) Wilayah Riau dan Kepri. Sebagai wujud perhatian terhadap lingkungannya.
Sedangkan untuk nendukung Restrukturisasi dalam kurun waktu yang akan datang, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia kami laksanakan antara lain sebagai berikut :
• Peningkatan Peoduktivitas Pegawai :
o Peningkatan Sistem Kontak Kinerja
o Peningkatan Disiplin Pegawai
• Alih Tugas dan Alih Fungsi Pegawai
• Pelatihan Ketrampilan Bidang Teknik dan Adminitrasi Serta Manajemen Untuk Mendukung Perubahan Dalam Rangka Korporatisasi.
• Penyusunan Sistem Pengembangan Karier Sumber Daya Manusia (SDM).
• Penyuluhan Restrukturisasi

Visi Dan Misi
Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang, Unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi
1. Menjalankan bisnis ketenagalistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

Dinamika Roda Organisasi
Kami bukan saja mengharapkan karyawan kami mampu, cakap dan terampil akan tetapi yang tidak kalah penting adalah mereka "mau" bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil yang optimal. Kemampuan, kecakapan dan ketrampilan menjadi kurang berarti bagi perusahaan, apabila mereka tidak mau bekerja keras dengan menggunakan kemampuannya. Dengan demikian jelaslah bahwa kami menghendaki karyawan yang mempunyai kemampuan dan mempunyai motivasi yang tinggi dan yang penting lagi bagi mereka untuk mengubah paradigma berpikir dari jiwa birokrat menjadi jiwa wira usaha. Dalam memasarkan tenaga listrik kami menekankan upaya pemasaran listrik yang jeli, artinya kami arahkan ke konsumen yang potensial menggunakan untuk kegiatan bisnis, sehingga nilai penjualan listrik akan lebih tinggi.

Hal ini yang tidak kalah penting adalah kami tingkatkan keseimbangan kemampuan terhadap beban kerja dengan strategi pokok peningkatan manajement personalia serta peningkatan kemampuan pegawai serta peningkatan manajemen yang lebih dapat menimbulkan kreasi dan aktivitas pegawai dengan melakukan pembinaan kepada karyawan untuk lebih menumbuhkan rasa memiliki dan rasa tangung jawab terhadap misi PT. PLN (PERSERO) Wilayah Riau dan Kepri dengan memberi desentralisasi wewenang dan tanggung jawab perlu lebih diperlukan ketingkat pelaksana inti. Dengan program kerja ini kami harapkan produktivitas tenaga kerja tersebut meningkat sesuai dengan sasaran yang kami tetapkan. Kontribusi terhadap program startegis PLN merupakan program yang dinamis dan setiap tahun perlu dievaluasi untuk mengetahui indikasi kriteria sasaran kinerja disetiap tingkat Cabang, Rayon dan Ranting.

Berdasarkan hal tersebut diatas,kami selalu mengayomi dan memonitor setiap Cabang, Rayon dan Ranting dalam hal sebagai berikut :
1. Bagaimana Cara Meningkatkan Pemasaran
2. Bagaimana Cara Meningkatkan Sumber Daya Manusia
3. Bagaimana Cara Meningkatkan Pelayanan
4. Bagaimana Cara Meningkatkan Efisiensi
5. Bagaimana Cara Meningkatkan Manajemen Keuangan
6. Bagaimana Cara Meningkatkan Organisasi dan Manajemen
7. Bagaimana Cara Meningkatkan Mutu dan Keandalan
Program tersebut diatas merupakan seperangkat langkah yang berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan perusahaan dan kami rancang untuk dilaksanakan konsisten dengan orientasi startegis perusahaan, untuk mencapai sasaran PT. PLN (PERSERO) Wilayah Riau dan Kepri dalam tahun tahun yang akan datang, maupun untuk menghadapi berbagai kemungkinan dimasa depan.

Prosedur Pasang Baru
1. Untuk memudahkan sebaiknya telepon dulu ke Unit PLN terdekat ke bagian pelayanan
pelanggan.

2. Dokumen yang diperlukan :
• Fotocopy rekening listrik tetangga sebelah yang terdekat.
• Fotocopy KTP pemohon.
• (Jika pemohon tidak sama dengan nama pelanggan, maka untuk menghindari adanya konflik dikemudian hari sebaiknya ada surat kuasa, atau surat perjanjian sewa atau surat keterangan lainnya).
3. Biaya yang dipersiapkan :
• Biaya Penyambungan (BP).
• Uang Jaminan Pelanggan (UJL).
• Materai.
• Instalasi Milik Pelanggan (IML) : disiapkan oleh pelanggan yang disahkan oleh instalatir.
4. Tempat Pembayaran :
• Loket pembayaran Unit PLN terdekat.

Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
Setiap pelanggan PLN yang menggunakan / menikmati Aliran Listrik dikenakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarnya bervariasi tergantung pada peraturan Pemda setempat.

Pengertian PPJ
Secara mudahnya yang dimaksudkan dengan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) itu adalah :

Pungutan Pajak yang dikenakan kepada pelanggan PLN sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dasar hukum PPJ adalah : Peraturan Pemerintah (PP) No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan diikuti dengan peraturan daerah (Perda) dan Pemerintahan Daerah Setempat.

Penetapan Besarnya PPJ
Besarnya PPJ ditetapkan berdasarkan Kewenangan Pemda dan DPRD setempat.
PPJ juga merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemda setempat yang dapat digunakan untuk pembiayaan pengembangan dan pembangunan daerah.

Peranan PLN
Dalam hal PPJ tugas PLN adalah memungut dan mengumpulan PPJ yang dibayarkan pelanggan bersamaan dengan pembayaran rekening listrik, untuk kemudian disetorkan ke kas Pemerintah Daerah.

Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 71.A Tahun 1993 dan Nomor 2862.K/841/M.PE/1993 tgl 31-8-1993 Beberapa Akibat Yang Ditimbulkan Apabila Memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) Secara Sendiri-sendiri (tidak sah)

Untuk kebaikan bersama dihimbau kepada masyarakat tidak melakukan pemasangan PJU sendiri-sendiri tanpa memperhatikan prosedur pemasangan yang berlaku (menyambung secara langsung pada jaringan listrik/tidak sah).

Beberapa akibat yang ditumbulkan apabila memasang penerangan jalan umum (PJU) secara sendiri-sendiri (tidak sah) :
• Pengerjaan pemasangan PJU yang dilakukan bukan oleh tenaga ahlinya disamping dapat membahayakan si pemasang bahkan juga dapat membahayakan bagi masyarakat sekitarnya.
• Pemasangan PJU dengan instalasi tidak sesuai standar yang ditetapkan mempunyai resiko tinggi untuk dapat menimbulkan kebakaran.
• Mengganggu suplai tegangan listrik di daerah setempat tidak stabil sehingga peralatan listrik tidak dapat dipergunakan secara sempurna dan dapat merusak peralatan pelanggan.
• Merusak peralatan dan jaringan milik PLN sehingga dapat mengakibatkan Gangguan/Pemadaman Listrik yang berakibat menurunnya kualitas pelayanan PLN kepada pelanggan.

• Call Center 123 merupakan pusat pelayanan informasi dan keluhan pelanggan baik masalah gangguan listrik, catat meter, tagihan rekening, tarif, dan keluhan lainnya.
Saat ini Call Center 123 menggunakan 60 satuan sambungan telepon (SST) dan dilayani oleh 58 teleponis yang bekerja tiga shift selama 24 jam, dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Berbagai informasi yang dapat dilayani seperti gangguan listrik, tagihan, pemadaman, pemeliharaan, catat meter, info biaya pasang baru/rubah daya, dan keluhan non teknis
• Untuk memberikan alternatif pelayanan yang lebih cepat, mudah dan pribadi, PLN telah meluncurkan layanan informasi melalui Short Message Service (i-SMS). I-SMS adalah sarana aplikasi berbasis web untuk melakukan pelayanan pengiriman informasi melalui SMS kepada pelanggan seperti tagihan rekening listrik, batas waktu pembayaran, persyaratan pasang baru, serta informasi lainnya yang dibutuhkan pelanggan melalui SMS. Tujuan i-SMS adalah terciptanya suatu informasi langsung dari PLN kepada pelanggannya, atau sebaliknya dari pelanggan ke PLN, sehingga usaha peningkatan pelayanan dan pemenuhan kepuasan pelanggan bisa tercapai. I-SMS juga dimaksudkan untuk menciptakan komunikasi interaktif antara pelanggan dan PLN. Kode akses khusus mengakses i-SMS adalah: 8123
• Pelanggan yang terdaftar sebagai pengguna layanan (member) akan mendapat kiriman sejumlah informasi lewat SMS rutin setiap bulannya. Isi layanan yang akan diterima pelanggan SMS interaktif setiap bulannya antara lain :
• Informasi tagihan rekening listrik bulan terakhir
• Informasi batas waktu pembayaran
• Informasi pemadaman bagi pelanggan tertentu
• Pelanggan yang tidak terdaftar sebagai pelanggan i-SMS dapat menggunakan layanan ini. Pelanggan melakukan permintaan SMS dengan mengakses nomer i-SMS 8123 untuk mendapatkan informasi antara lain :
• Informasi tagihan rekening listrik
• Informasi persyaratan pasang baru
• Informasi persyaratan perubahan daya
• Informasi lainnya

Tidak ada komentar: